Ada yang pernah dengar tentang mitos coklat
yang aneh-aneh itu gak sih? Kayak bikin gemuk lah, bikin jerawat dan masih
banyak lagi. Padahal rugi banget kan
kalo kalian jauhi makanan satu ini karena mitosnya yang belum tentu juga bener
apa enggak. Makanan yang terbuat dari biji kakao ini mempunyai cita rasa yang
sangat khas sekali, manisnya bisa bikin hati adem dan pikiran tenang dah “itu
sih menurut ku, hehe”. Tapi coklat asli rasanya agak pahit sih, sepahit mantan,
haha. Simak beberapa mitos coklat di bawah ini :
Beberapa mitos tentang coklat :
A. Coklat menyebabkan jerawat
Banyak remaja, terutama perempuan yang
sedikit menjauhi makanan satu ini. Alsannya karena coklat menyebabkan tumbuh
jerawat dan tentu bisa menurunkan percaya diri mereka. Padahal penelitia dari
Amerika udah menyatakan kalo coklat tidak terbukti secara klinis menyebabkan
jerawat.
B. Coklat bikin gemuk ?
Ini benerah hoax dah, gak ada hubungannya
badan gemuk sama coklat. Kalian bakalan gendut kalo abis makan coklat buanyak
banget terus tidur, tanpa ada aktifitas dan tanpa olahraga yang rutin pula.
Soalnya menurut beberapa berita yang udah aku baca, di beberapa Negara banyak
berkenbang Diet coklat, dan banyak juga yang berhsil melakukan diet ini.
C. Coklat bikin diabetes
Mungkin coklat haram banget yak buat
penderita diabetes. Mitos ini berkembang karena anggapan banyak orang yang
mengatakan mengandung banyak zar gula, iya mungkin karena rasa coklat yang
manis yak semanis aku haha. Padahal faktanya coklat mempunyai efek penyebab
diabetes terendah di bandingankan zat lainnya. Mending konsultasi sama dokter
dulu aja ya, berapa takaran yang pas untuk kita.
D. Coklat bikin anak hyperaktif
Yaelah kalo anak hyperaktif mah gapapa
kali, tinggal arahi aja ke hyperaktif yang positif, yang gak berbahaya untuk
anak itu. Dan kalo perlu kasih aja coklaat biar anaknya diem hehehe. Karena
sebenarnya perilaku hyperaktif anak disebabkan oleh lingkungan sekitarnya.
E. Coklat menyebabkan gigi rusak
Pasti pernah deh orang tua kalian bilang
gini “jangan banyak-banyak makan coklatnya, nanti giginya bolong loh” pasti
gitu kan? Sebuah penelitian dari Universitas di Osaka – Jepang menyatakan bahwa
biji Kakao sebagai bahan utama pembuat coklar mempunyai fungsi sebagai pembunuh bakteri mulut yang
menyebabkan gigi keropos.
Beberapa fakta coklat :
Coklat dipercaya dapat memberikan efek
positif pada janin. Ibu hamil yang suka makan coklat akan membuat anak yang
dikandung menjadi bahagia dan periang. Kalo udah lahir nanti, bukan malah bikin
hyperaktif lo ya.
Kandungan Flavonoid pada coklat ternyata
dapat mengurangi kemungkinan kulit bakar tebakar akibat sinar matahari, udah
langsung ada cus konsumsi ini coklat, ato buat maker aja.
Stress? Frustasi? Kalian bisa redakan
dengan konsumsi coklat loh. Penelitian yang di lakukan di Swiss menunjukan
hormone stress pada tubuh manusia menurun ketika memakan satu buah coklat
setiap hari dalam dua minggu. Jadi nikmati rasa manis coklat yang lumer di
mulut kalian, dan biarkan masalah kalian menghilang sementara hehe
Kandungan Flavonoid juga dapat menurunkan
tekanan darah yang memicu serangan
jantung. Udah deh gak usah ragu lagi buat mengkonsumsinya.
Kandungan Flavonoid nya juga dapat membantu
aliran darah ke otak 3 jsm dan berdampak pada kerja otak lebih cerdas.
Sering mengkonsumsi coklat dipercaya juga
dapat memperpanjang umur (ya walaupun umur di tentukan oleh Allah yak). Sebuah
riset membuktikan pria yang sering makan coklat memiliki umur lebih panjang dan
terlihat awet muda dibandingkan mereka yang tidak makan coklat.
Dan juga coklat gak bakal bikin gendut kok,
coklat murni malah di percaya dapat menurunkan berat badan.
Ternyata lebih banyak manfaatnya kan
ketimbang mitos yang belum tentu kebenarannya. So, gak usah ragu lagi buat mengkonsumsi coklat. Dan
rasakan lumernya cokalat yang ada di mulut kalian.
😜❤😃
0 komentar:
Posting Komentar