Yuhuu balik nih, kali ini masing dengan olahan jamur tiram, hehe.
Selain bisa dijadiin kripik, jamur ini juga bisa di jadiin sate loh. Woo, sate?
Ada yang udah nyoba rasa sate jamur ini? Kira-kira gimana ya rasanya? Tenang
rasanya gak kalah enak kok sama sate ayam dan juga sate kambing. Dan yang perlu
diingat sate ini gak bikin nambah penyakit tentunya. Ada yang mau coba bikin?
Yukk ikuti langkah – langkahnya:
- Potong jamur tiram yang masih segar, ambil
bagian daun (jika daun lebar sobek daun menjadi dua) jangan potong terlalu
dekat daunnya, sisakan sedikit batangnya ± 1cm.
- Potong juga batang jamur tiram yang kira-kira
berukuran agak besar kira-kira ±
2cm. Pisahkan wadahnya dengan wadah daun
yang sudah di potong tadi.
-
Setelah
semua jamur tiram sudah dipotong, cuci
hingga bersih jamur dan potongan batangnya dengan menggunakan air yang mengalir
sebanyak 2X hingga jamur bersih. Ingat, jangan terlalu meremas saat mencuci,
karena dapat membuat jamur rusak dan sobek.
-
Tiriskan
jamur tiram hingga kadar airnya berkurang.
-
Sambil
menuggu jamur tiram ditiriskan, panaskan air dan tunggu hingga air mendidih. Jangan terlalu
banyak air, karena dapat menambah kadar air pada jamur tiram.
- Jika
air sudah mendidih masukkan jamur tiram, dan rebus jamur. Rebus dengan api
sedang saja.
-
Rebus
juga batang jamur tiram di wadah yang berbeda. Jangan gunakan air telalu banyak
saat merebusnya.
- Tunggu
hingga air mendidih lagi, dan jangan lupa bolak balik jamur tiram dan batangnya,
agar matangnya merata. Rebus selama ± 10 menit (sampai jamur tidak terlalu
lembek). Lakukan hal yang sama pada saat merebus batangnya.
- Setelah
itu angkat jamur tiram dan segera tiriskan jamur tiram tersebut. Tekan tekan
jamur tiram dengan menggunakan alat apa saja yang bersih tentunya. Lakukan
hingga kadar air dalam jamur tiram benar benar berkurang. Dan lakukan dengan
hati hati karena jamur masih sangat panas. Lakukan hal yang sama pada batang
jamur tiram.
- Dinginkan
jamur tiram dan batangnya dengan
menggunakan kipas angin, agar memudahkan saat
proses penusukkan nanti.
- Setelah
jamur di rasa sudah dingin segara tusukan sate pada tusukkan bambu sama seperti
sate pada umumnya. Caranya :
- Gulung
daun jamur tadi hingga mudah untuk di tusukkan. Jika ukuran daun di rasa masih
cukup lebar, sobek jadikan 2 daunnya.
- Jangan
menggulung daun terlalu besar. Karena dapat membuat bentuk sate menjadi jelek.
- Jika
ingin langsung di bakar, maka buat ukuran gulungan jamur agak kecil. Agar mudah
di bakar. Jika ingin membakarnya esok hari, buat ukuran agak besar dan jangan lupa simpan pada lemari pendingin,
agar jamur tiram tetap segar.
- 1
tusukan isi dengan 4 gulungan daun jamur dan 1 batang jamur sebagai penutup
gulungan daun jamurnya.
- Siapkan bumbu yang akan dicampurkan saat
pembakaran sate. Bumbu bumbunya seperti, kecap manis, garam, kaldu ayam bubuk
totole dan air secukupnya. Aduk hingga semua bumbu menjadi satu.
- Ambil sate yang sudah di tusuk tadi dan masukkan
pada campuran bumbu bumbu diatas. Bolak-balik sate hingga semua terkena bumbu
secara merata.
- Siapkan pembakarannya seperti arang, pembakaran,
dan kipas tentunya. Panaskan arangnya sampai arang siap untuk membakar sate
- Setelah arang dirasa sudah panas, ambil sate
yang sudah tercampur bumbu tadi. Dan bakar diatas arang yang panas tadi. Bakar
hingga sate berubah warna menjadi agak kuning kecoklatan. Jangan lupa di bolak balik satenya, dan
jangan sampai sate gosong.
- Jika sudah matang, angkat sate dan letakkan pada
piring atau wadah yang agak lebar. Sajikan sate dengan sambal bumbu kacang.
Siramkan bumbu kacang ke atas sate dan jangan lupa tambahkan kecap dan potongan
bawang merah dan dau jeruk.
0 komentar:
Posting Komentar