Jamur tiram
Jamur tiram (Pleurotus
oestreatus) bentuknya seperti tiram dengan jenis warna, tetapi yang paling
disukai konsumen jamur tiram putih.
Setiap 100 gram jamur tiram mengandung protein 19-35% dengan
9 macam asam amino, lemak 1,7-22% terdiri dari 72%asam lemak tak jenuh.
Karbohidrat Jamur Tiamin Riboflavin dan niasin merupakn vitamin B utama dalam
jamur tiram selain Vitamin D dan C mineralnnya terdiri K, P, Na, Ca, Zn, Fe,
Co, dan Pb serta terdapat juga asam linoleat. Mikrolemen yang bersifat logam
sangat rendah sehingga aman dikonsumsi setiap hari. Ini dia beberapa manfaat
Jamur Tiram:
1. Menurukan Kolestrol
Nilai gizi jamur setara dngan daging, tapi yang membedakan adalah kandungan kolestrol 0% didalamnya. Jadi jika mengkonsumsi jamur tiram selama 3 minggu dapat menurunkan kadar koletrol jahat hingga 40%.
Nilai gizi jamur setara dngan daging, tapi yang membedakan adalah kandungan kolestrol 0% didalamnya. Jadi jika mengkonsumsi jamur tiram selama 3 minggu dapat menurunkan kadar koletrol jahat hingga 40%.
2. Melindungi Jantung dan Menurunkan Tekanan
Darah
Vitamin D pada jamur berfungsi untuk mengatur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh. Vitamin D ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Vitamin D pada jamur berfungsi untuk mengatur enzim kekebalan tubuh dan mengatur berbagai gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel di dalam tubuh. Vitamin D ini juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Mencegah Penyakit Kanker Payudara
jamur tiram juga mengandung antioksidan seperti L-ergothioneine yang berfungsi menurunkan pembentukan sel kanker payudara. Asam linoleat terkonjugasi dalam jamur ini memiliki efek anti karsinogenik dapat menekankan efek dari elemen menyebabkan kanker yang disebut estrogen.
jamur tiram juga mengandung antioksidan seperti L-ergothioneine yang berfungsi menurunkan pembentukan sel kanker payudara. Asam linoleat terkonjugasi dalam jamur ini memiliki efek anti karsinogenik dapat menekankan efek dari elemen menyebabkan kanker yang disebut estrogen.
4. Perkembanga Janin
Nutrisi dan gizi dalam jamur ini dapat membantu pertumbahan janin. Karena dapat meningkat sel darah merah ibu, sehingga ibu tidak akan mengalami anemia atau kekurangan darah dan asupan gizinya terpenuhi sampai persalinan tiba.
Nutrisi dan gizi dalam jamur ini dapat membantu pertumbahan janin. Karena dapat meningkat sel darah merah ibu, sehingga ibu tidak akan mengalami anemia atau kekurangan darah dan asupan gizinya terpenuhi sampai persalinan tiba.
5. Mencegah Pertumbuhan Tumor
Nutrisinya juga dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dari yang ganas maupun jinak yang berupa kutil, zat besi pada jamur ini juga dapat mempercepat pertumbuhan limfosit, yaitu sebuah senyawa yang dapat menghambat bahkan mencega pertumbuhan sel tumor masuk ke jariangan tubuh.
Nutrisinya juga dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dari yang ganas maupun jinak yang berupa kutil, zat besi pada jamur ini juga dapat mempercepat pertumbuhan limfosit, yaitu sebuah senyawa yang dapat menghambat bahkan mencega pertumbuhan sel tumor masuk ke jariangan tubuh.
0 komentar:
Posting Komentar